"Waduh dino iki aku meh mati disruduk celeng" jare Bunali.
"Lho kok isok ngono, yok opo ceritone ?" jare Brudin.
Perhatian bagi pembaca blog ini, mohon maaf bila menemukan hasil kreasi anda termuat disini tanpa ijin. Biasanya yang ada disini selain hasil kreasi asli dari saya 'si pemulung' , juga merupakan temuan saya dalam mengorek sampah-sampah di internet. Yang jelas blog ini sekedar buat pembaca bisa senyum saja, gak ada unsur komersialnya. Jadi ya moga-moga Tuhan membayar anda dengan pahala.
Jomblo Sejati
Jomblo yang satu ini murni belum pernah pacaran, belum mengerti tentang cinta, fokus pikirannya hanya belajar dan belum pernah naksir siapa siapa. Ciri-cirinya : Kacamata tebal, penampilan tidak terjaga, fashion berantakan dan sering keliatan korek upil didepan umum.
Jomblo Sniper
Jomblo yang ini belum pernah pacaran tetapi sudah ada yang sejak lama ditaksirnya hanya saja blom berani nembak sampe sekarang. Ciri-cirinya : Sering tidak keliatan di tempat umum karena kurang PD dan nyali, sering mangkal ditempat tempat sepi, kadang membawa teropong untuk mengintai dan terlihat membawa banyak karet gelang untuk nembak cicak didinding.
Jomblo Negatif
Yang satu ini baru jadi jomblo setelah dipecat (dibaca:ditinggal/diputusin) oleh pacarnya dan berada dalam suasana sedih, desprated, dikecewakan, tidak bisa terima kenyataan dan membenci yang namanya cinta. Ciri-cirinya : Gampang sirik, sering kesel, bad mood, emosional dan membenci film film berbau romantis. So bagi yang lagi mesra mesra nya mohon hindari jomblo yang satu ini apalagi yang sabet mantan pacarnya. VERY DANGEROUS !
Jomblo Biru
Jomblo yang satu ini baru putus pacaran secara resmi (sama sama merestui) karena uda bosan atau jenuh dan lagi kosong. Ciri-cirinya : Wajah ceria seperti narapidana yang baru bebas, menikmati hidup dan menemukan kehidupannya kembali, sering terlihat hangout rame rame dan happy happy dan banyak lagi, kesimpulannya MERDEKA !
Jomblo Finale
Jomblo yang satu ini uda lagi dekat dekatnya dengan seseorang dan hampir melepas status kejombloannya. Ciri-cirinya : Setiap hari tidak terlepas dari cermin, make up, fashion update, bodycare, rajin rajin baca zodiak, sering senyum senyum sendiri kalo lagi baca SMS.
Jomblo Hunter
Jomblo yang ini menikmati kehidupan jomblonya dan sering sekali gonta ganti pasangan dan jomblo lagi, hunting lagi,
jomblo lagi, hunting lagi dan seterusnya...jomblo lagi...
Ciri-cirinya : Punya bakat selebriti, PD abis, daya tarik yang luar biasa, terlihat sering tebar pesona
Jomblo Impossible
Khusus cowok, yang ini berstatus jomblo karena yang ditaksirnya adalah seseorang yang tidak mungkin didekati lagi, seperti selebriti selebriti (Britney, JLo, Maskot Kensington), istri tetangga, pacarnya konglomerat, istri simpanan bos, dll Ciri-cirinya : Selalu tampil keren 24 jam sehari 7 hari seminggu, kalo berbicara seperti aktor dan merasa dirinya Tom Cruise.
Jomblo Forever
Khusus cewek, yang ini berstatus jomblo karena menunggu dan berharap bisa menikahi pria idaman seperti :Andy lau,Jang Dong Gun,Brad Pitt. Ciri-cirinya : Terlihat menempel foto, poster idolanya dimana mana, dikamar tidur, kamar mandi, buku tulis, wallpaper handphone dan dalam dompetnya. Dalam doanya : Jadikanlah aku cinderela dan Jang Dong Gun Pangerannya.
Jomblo Error
Jomblo ini belum pernah bisa sukses pacaran karena asal nembak seseorang gagal terus, nembak yang lain ditolak terus dan selalu naksir seseorang yang sudah ada yang punya. Kacihan deh loe. Ciri-cirinya : Selalu keliatan berapi api, bernafsu, kalo kenalan langsung tawarin tunangan besoknya langsung ngajak merried. Kata kata pertama sewaktu kenalan : "Hi, kenalan nama gue..., married yuk!"
Parto dan Sum adalah contoh korban urbanisasi....
Akibat panen yang terus gagal, dan tak cukup penghasilan untuk makan, maka pasangan muda itu bonek (bondo nekat) hijrah ke
Gemerlap
Namun malang... sebulan di Surabaya, mereka tak berhasil mendapat kerjaan, sehingga akhirnya Parto dengan amat sangat terpaksa, minta kepada Sum agar mau ngalah berkorban, jadi PSK.
Sum mula-mula nggak mau, tapi desakan ekonomi tak bisa ditahan lagi, akhirnya ia bersedia, dengan syarat... agar Parto selalu mendampinginya.
Akhirnya di seputaran gang Doly, Sum mejeng untuk pertama kalinya..!
Tak lama, sebuah angkutan datang menghampiri.... sopirnya kesengsem dengan paras Sum yang ayu alamiah....
"Jeng... berapa tarifnya?" tanya si sopir.
Sum kaget... karena emang tanpa persiapan mateng, sampe mo pasang tarif berapa juga kagak tahu, akhirnya ia menoleh ke belakang pohon tempat Parto mengawasinya dari jauh.
"Bentar Mas..." katanya pada sopir angkutan
Ia menghampiri Parto, minta nasihat.... Parto bilang, "Sum, kowe minta
Sum kembali lagi ke sopir angkutan dan bilang "
"Wah, mahal yah... aku cuma ada 30 ribu, boleh ndak...?"
Sum bingung lagi, dan ia kembali ke balik pohon tanya Parto.
"Mas... dia punyanya cuman tiga puluh ribu... gimana?"
"Bilang deh... kalo 30 ribu ya cuman dapat service tangan..." jawab Parto.
Sum balik lagi ke sopir, "Mas... tiga puluh ribu pake tangan aja mau?".
Sopir yg udah kebelet... setuju... Mobil diparkir di tempat gelap.... dan di kursi depan si sopir mempelorotkan celananya dan xxx (sensor)
Giliran Sum akan melaksanakan tugasnya.... ia terkesima melihat anunya si sopir, dan ia bilang kepada si sopir, "Mas... tunggu sebentar ya..."
Ia buru-buru balik lagi ke tempat Parto bersembunyi dan bilang kepada suaminya
"Mas Parto... sampeyan ada duit 20 ribu ndak? kalo ada mbok tolong dipinjamkan sama sopir itu dulu..."
TUKANG PARKIR
Modal : Nol, yang penting berani malu dan tahu lokasi starategis.
Penghasilan : Jika diasumsi bahwa :
1.. Parkir mobil : Rp 1,000 / mobil / jam
2.. Parkir motor : Rp 500 / motor/ jam
Maka jika diasumsikan Anda bekerja 8 jam sehari di mana tempat parkir, lokasi Anda dapat memuat 20 mobil atau 40 motor, maka Anda akan memperoleh :8 jam x 20 mobil x Rp 1,000 = Rp 160,000 / hari. Jika Anda bekerja 26 hari perbulan, maka penghasilan Anda menjadi Rp 160.000 x 26 hari = Rp 4,160.000 / bulan (bebas pajak).
Keuntungan yang diperoleh :
1.. Bebas pajak
2.. Jam kerja tidak mengikat
3.. Masih bisa mengerjakan pekerjaan sambilan (jualan rokok di warung)
4.. Tingkat stress rendah
5.. Tidak beresiko. Kalau pun ada (klaim, tuntutan karena kendaraaanyang diparkir hilang / rusak), tinggal lari saja....................................
PENGAMEN
Modal : gitar, kencrengan, atau nol sama sekali. Yang penting berani malu.
Penghasilan :Tergantung tempat dan sasaran. Jika sasaran yang dituju adalah mobil angkot mungkin bisa lebih besar.
Jika diasumsikan tempat yang dituju adalah lampu merah dengan durasi 2 menit, dan pendapatan Rp 300 / angkot,dan bekerja 8 jam, maka :8 jam x (60 /2 menit) x Rp 300 = Rp 72.000 / hari.Jika bekerja 26 hari perbulan, maka pemasukan minimum yang diperoleh adalah : Rp 72.000 x 26 hari = Rp 1.872.000.
Keuntungan yang diperoleh :
1.. Bebas pajak
2.. Waktu kerja tidak mengikat
3.. Tidak butuh keahlian. Cuap-cuap tanpa suara pun pasti dapat.
4.. Stress nyaris tidak ada. Justru bisa menghibur diri.
5.. Tidak beresiko, asal hati-hati kalo menyeberang atau mengamen ditengah jalan ramai.
6.. Jika gesit (misalnya dalam satu durasi lampu lalu lintas dapatmenyambangi 2-3 angkot), penghasilan bisa meningkat 2-3 kali lipat...............
TUKANG BERSIH-BERSIH KACA MOBIL
Modal : kain rombeng, pembersih bulu ayam, busa dan sabun detergen
Penghasilan :Nyaris sama dengan pengamen, malah dapat 3-4 kali lipat, karena dalam 1 durasi lampu lalu lintas, dapat menyambangi 5-10 mobil sekaligus, tergantung kegesitan kerja.
Keuntungan yang diperoleh :
1.. Bebas pajak
2.. Waktu kerja tidak mengikat.
3.. Tidak butuh keahlian. Yang penting kerja cepat saja.
4.. Hasil kerja bukan tujuan akhir.
5.. Tingkat stress tidak ada..............................
PENGEMIS
Modal : baju kusut, dekil, dan tidak mandi seminggu. Dan yang terutama : berani malu!
Penghasilan :Tergantung kemampuan menarik hati orang. Semakin memelas, maka penghasilan semakin besar.
Pada tahun 1997, seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi swasta Jakarta pernah mengadakan penelitian dan menemukan bahwa seorang pengemis di Jakarta rata-rata mampu mengumpulkan Rp 500.000 perhari, atau Rp 15 juta perbulan. Bahkan baru-baru ini ada seorang ibu asal Garut yang mengakui di sebuah media Bandung, bahwa dengan menjadi pengemis selama 1 bulan saja, dia telah mampu pulang kampung dengan membawa Baleno keluaran terbaru yang bernilai 200-an juta rupiah, plus oleh-oleh untuk keluarga di kampungnya. Sebuah hasil yang luar biasa. So.... jangan heran bahwa pekerjaan ini menjadi primadona banyak orang yang datang ke kota-kota besar.
Keuntungan yang diperoleh :
1.. Bebas pajak
2.. Waktu kerja tidak mengikat
3.. Hanya butuh keahlian menarik hati orang.
4.. Tingkat stress tidak ada
5.. Dapat prioritas pertama dari Pemerintah kalo ada program bantuanbagi kaum dhuafa.
Selamat Hari Raya Idul Adha Selamat Berbahagia Jangan lupa berbagi dagingnya ya