Sejak menang undian berhadiah, Panjul kini menjadi orang kaya. Meskipun kaya, ia tetap pelit seperti jaman ia masih susah. Suatu ketika ia jalan-jalan ke daerah. Dilihatnya ada restoran mewah yang menyajikan beraneka makanan lezat. Namun bukan itu yang menarik bagi Panjul. Di restoran tersebut tertulis besar-besar, ANDA MAKAN SEKARANG, CUCU ANDA YANG AKAN MEMBAYAR.
Naluri aji mumpung Panjul seketika bereaksi. Kapan lagi bisa makan enak, gratis pula. Paling tidak ia tinggal berharap cucunya kelak akan sekaya dirinya. Akhirnya masuklah Panjul ke dalam restoran, dan mulai memesan macam-macam. Setelah puas memanjakan lidah, seorang pelayan datang membawa selembar tagihan. Bagaimana sih, ini? Promonya kalau saya makan, yang bayar cucu saya. Protes Panjul ketika pelayan menyampaikan tagihan.
Tenang Pak, memang cucu Bapak kelak yang akan membayar. Lagipula ini bukan tagihan milik Bapak. Silakan dicermati, ini tagihan kakek Bapak dulu.
Salam,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar